TGB Kunjungi Ponpes Al Aziziyah Denanyar, Dapat Masukan soal Pesantren untuk Ganjar-Mahfud

Mukhtar Bagus, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2023 19:33 WIB
TGB kunjungi ponpes di Jombang/Foto: Mukhtar Bagus
Share :

 

JOMBANG - Ketua Harian DPP Partai Perindo, Dr. TGB HM Zainul Majdi berkunjung ke Pondok Pesantren Al Aziziyah Denanyar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023) siang.

Didampingi oleh mantan Kapolda Jatim, Irjen Purn. Lucky Hermawan, yang menjadi tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB juga berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng.

 BACA JUGA:

Kedatangan Dr. TGB HM Zainul Majdi disambut langsung oleh KH Abdul Muiz Azis Masyhuri, pengasuh Ponpes Al Aziziyah. Ponpes ini adalah salah satu pondok pesantren milik kerabat Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

TGB kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan didampingi oleh mantan Kapolda Jatim di kediaman KH Abdul Muiz Azis Masyhuri.

 BACA JUGA:

Belum diketahui pasti apa hasil pertemuan tersebut, namun usai pertemuan TGB bersama rombongan diantar oleh KH Abdul Muiz Azis Masyhuri ziarah ke makam salah satu pendiri NU, KH Busri Syansuri yang juga kakek buyut dari Muhaimin Iskandar, yang ada di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.

Dari Ponpes Denanyar, TGB kemudian berkunjung ke Ponpes Tebuireng di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Kedatangan TGB di Ponpes Tebuireng itu disambut oleh sekretaris utama pondok bersama para dzuriyah pesantren.

Cukup lama TGB melakukan pertemuan dengan keluarga pengasuh pondok pesantren Tebuireng tersebut.

Saat keluar dari ndalem kasepuhan, TGB juga sempat menyapa para santri dan memberi motivasi kepada mereka agar tekun belajar.

"Ke depan keberadaan santri sebagai generasi milenial akan mendapat perhatian lebih dari Ganjar dan Mahfud," katanya.

 BACA JUGA:

Menanggapi kedatangan TGB, KH Abdul Ghofar, salah satu pengasuh yang juga menjabat sebagai sekretaris utama Ponpes Tebuireng merasa sangat senang.

Melalui TGB para dzuriyah pesantren Tebuireng itu bahkan sempat memberikan masukan kepada Ganjar-Mahfud agar memberi perhatian lebih kepada pesantren jika kelak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

"Supaya di pesantren ada perlakuan khusus. Sebab dengan aturan-aturan yang ada sekarang, (pengajar) tidak bisa menjangkau. Karena pengajar pesantren tidak ada NIDN (nomor induk dosen nasional)," ujar KH Abdul Ghofar.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya