Menurut Ganjar, Ponpes Arrahman menjadi salah satu percontohan dalam pendidikan anak bangsa. Tidak hanya perhatian pada anak-anak yatim piatu, di Ponpes itu juga menjadi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika baik dari dalam maupun luar negeri.
"Tentu ini kepedulian dari pondok yang menurut saya perlu di apresiasi dan banyak tokoh sudah hadir di sini. Rata-rata dengan motivasi yang luar biasa, dengan kegiatan yang hebat, mereka para pecandu ini punya keinginan untuk berhenti dari narkoba dan perlu terus didampingi agar tidak kembali lagi sekaligus bisa menjadi agen antinarkoba yang bisa mengedukasi lainnya," ucap Ganjar.
Langkah yang dilakukan Ponpes Arrahman tersebut, lanjut Ganjar, mesti didukung. Menurutnya, dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di Indonesia, maka akan semakin banyak yang bisa dijadikan tempat rehabilitasi narkotika.
"Iya, ada banyak pondok di Indonesia. Maka kalau nanti ada yang studi banding dari ponpes lain, maka bisa datang ke sini dan menerapkan di tempat masing-masing," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)