JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng angkat bicara mengenai data calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Perindo yang menduduki peringkat pertama yang paling bersedia membuka daftar riwayat hidup. Hal tersebut terlihat dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Yusuf, sejatinya data riwayat hidup harus dibuka agar para pemilih mendapat referensi yang cukup untuk memilih caleg pilihannya.
"Dalam kontestasi tidak bisa hanya percaya begitu saja dari omongan politisi karena pasti semua manis, track record adalah cara mengetahui kapasitas dan prestasi dari kandidat tersebut dan bisa dilihat dari riwayat hidup mereka," kata Yusuf kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Pasalnya, Yusuf mengatakan, dalam demokrasi, prinsip transparansi atau keterbukaan merupakan hal yang sangat disyaratkan. Karena itu, masyarakat harus diberikan informasi seluas-luasnya agar kelak tidak salah pilih.
"Yang penting rakyat tidak boleh dalam memilih informasinya terbatas karena itu sama dengan membeli kucing dalam karung, rakyat bisa tertipu oleh mulut manis politisi," pungkas Yusuf yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah ini.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data KPU di infopemilu.kpu.go.id. , jumlah caleg Partai Perindo terdata sebanyak 579 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 578 caleg bersedia membuka daftar riwayat hidup. Hanya 1 caleg yang tak bersedia membuka daftar riwayat hidup.
Sementara itu, Partai Hanura menduduki urutan kedua yang calegnya bersedia membuka daftar riwayat hidup. Dari 485 jumlah caleg, hanya 2 caleg yang tak bersedia membuka rekam jejaknya.