MALANG - Kebakaran Gunung Kawi dikabarkan terus meluas. Bahkan hingga Rabu siang dilaporkan ada empat titik api yang sudah terkonfirmasi dari tim yang sudah naik di atas gunung. Medan yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki ditambah tiupan angin kencang di atas, menjadikan area titik api bertambah.
"Untuk sampai dengan sekarang sudah ada empat titik lokasi kebakaran yang dilaporkan," ucap Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi Rabu (8/11/2023).
Taufik menambahkan, bila 30 personel tambahan kembali dikerahkan untuk mendukung upaya pemadaman. Para personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Perhutani, LMDH, dan relawan berangkat dari Pos Tinjau Lapangan, Precet, Desa Sumbersuko, Wagir, Kabupaten Malang.
Dimana dari laporan yang diterima kebakaran memang terjadi di Gunung Kawi Batu Tulis Petak 193 Wilayah Babadan, Kecamatan Ngajum, RPH Wagir. Sedangkan Gunung Kawi sisi batu tulis lereng sebelah barat masuk wilayah Blitar.
"Pemberangkatan sekarang regu yang kedua, menggantikan regu satu. Dan diharapkan kembali sampai dengan posko pemantauan lapangan Precet utuh 8 orang. Pemadaman melalui jalur darat, dimana jarak posko dengan titik api sekitar 4 kilometer, dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki sekitar 7 jam," ungkap dia.
Menurutnya, pemadaman menggunakan peralatan seadanya atau manual, dengan cara memukul-mukulkan ranting pohon ke titik api. Petugas juga membuat sekat agar kebakaran tidak meluas.
"Percepatan pemadaman dan pemantauan akan dilaksanakan melalui Posko RPH Wagir mengingat jarak terdekat dari lokasi kebakaran. Bila masih ada bara api, kita siapkan regu 3 TNI Polri dan perhutani dan relawan gabungan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Gunung Kawi blok Batu Tulis, masuk Perhutani BPKH Kepanjen, dilaporkan terjadi pada Selasa malam (7/11/2023) sekitar pukul 20.35 WIB. Api terlihat dari kejauhan di kaki Gunung Kawi, tepatnya di sekitar Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
(Awaludin)