Kisah Pejuang Pemilik Ajian Pancasona yang Jasadnya Hidup Kembali Usai Dibunuh Belanda

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 09 November 2023 12:23 WIB
Makam Gantung Djojodigdo/Foto: MNC Portal
Share :

Maka sang patih pun mampu mengambil kebijakan yang sangat baik. Hal inilah yang membuat salut Sang Adipati Blitar sehingga sang adipate memberinya hadiah sebidang tanah yang sekarang berada di Jalan Melati Kota Blitar.

Dari pemberian tanah tersebut Djojodigdo akhirnya membangun rumah besar beserta keluarganya yang diberi nama Pesanggrahan Djojodigdo. Rumah yang dibangun oleh Djojodigdo ini hingga saat ini masih berdiri kokoh.

Sebagai manusia biasa meskipun mempunyai Aji Pancasona, Djojodigdo akhirnya wafat pada tahun 1905, di usia 100 tahun lebih. Dengan Ajian Pancasona ini seseorang tersebut akan bisa hidup kekal abadi hingga akhir kiamat nanti.

Seseorang yang mempunyai Ajian Pancasona ini dikatakan hanya bisa wafat apabila tubuhnya dipisah menyeberangi sungai dan digantung agar tidak mnyentuh tanah. Jika jasadnya menyentuh tanah maka bagian-bagian tersebut akan bersatu dan orang yang mempunyai ajian ini bisa hidup kembali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya