DEPOK - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penggeledahan di rumah Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin di Raffles Hills Cibubur Blok E2 No. 31, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (10/11/2023) malam.
Pantauan MNC Portal Indonesia dilokasi hingga pukul 23.15 WIB penyidik KPK masih menggeledah rumah dua lantai lengkap dengan garasi mobil tersebut. Terlihat dua petugas kepolisian bersenjata lengkap laras panjang berjaga di area pagar dalam rumah tersebut.
Terparkir lima unit Toyota Kijang Innova yang diduga milik Tim Penyidik KPK di jalan depan rumah sudin. Terlihat hordeng salah satu ruangan diduga ruang kerja yang semula terbuka kini tertutup dari awak media.
Sementara itu, salah satu petugas keamanan Raffles Hills berinisial S menyebut penggeledahan berlangsung sejak sehabis maghrib.
"Dari saya masuk sudah ada, mungkin habis Maghrib sudah mulai dilakukan penggeledahan," ucapnya.
Ia menyebut bahwa rumah dua lantai itu milik Sudin dan biasa ditempatin. "Memang rumah pribadi beliau, dia memang tinggal sana, setiap hari pulang kesitu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan adanya proses penggeledahan tersebut.
"Informasi yang kami peroleh benar, dan kegiatan saat ini masih berlangsung," ujar Ali kepada wartawan.
Sementara, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin pada Jumat ini.
Pemanggilan Sudin itu terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret nama eks Menteri Pertanian (Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Benar sesuai jadwal, untuk melengkapi berkas perkara penyidikan dengan Tersangka SYL dll, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi di hari Jumat (10/11) bertempat di gedung Merah Putih KPK atas nama Sudin," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Atas panggilan tersebut, Ali berharap yang bersangkutan kooperatif demi kepentingan penyidikan kasus dugaan korupsi yang sudah menetapkan tiga orang tersangka itu.
"Kami berharap saksi akan hadir sesuai jadwal dimaksud," ujar Ali.
(Angkasa Yudhistira)