Israel Klaim Temukan Tanda-Tanda Hamas Tahan Sandera di Rumah Sakit Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 14 November 2023 13:12 WIB
Foto: Reuters.
Share :

YERUSALEM - Militer Israel pada Senin, (13/11/2023) membagikan video dan foto yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai senjata yang disimpan oleh Hamas di ruang bawah tanah sebuah rumah sakit anak-anak di Gaza di mana mereka juga mengatakan bahwa ada sandera yang disandera.

Juru Bicara Militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan telah menemukan pusat komando dengan gudang senjata termasuk granat, rompi bunuh diri dan bahan peledak lainnya yang disimpan oleh pejuang Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantissi, sebuah rumah sakit anak dengan khusus merawat pasien kanker.

“Dan kami juga menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Hamas menyandera di sini,” katanya dalam jumpa pers yang disiarkan televisi, sebagaimana dilansir Reuters. "Hal ini sedang kami selidiki. Namun kami juga memiliki intelijen yang memverifikasinya."

Dia menunjukkan rekaman tempat tinggal yang tampaknya sederhana, termasuk dapur kecil, serta terowongan di dekatnya yang menurutnya mengarah ke rumah seorang komandan senior angkatan laut Hamas.

“Hamas menguasai seluruh wilayah ini dan melancarkan perang melawan Israel dari rumah sakit ini,” katanya.

Selain itu, pasukan menemukan sebuah sepeda motor dengan bekas tembakan yang katanya tampaknya digunakan untuk menyandera ke Gaza setelah serangan mendadak pada 7 Oktober ketika kelompok bersenjata Hamas menyerbu ke Israel selatan, menewaskan sekira 1.200 orang dan menawan sekira 240 tawanan, menurut kepada otoritas Israel.

Sebagai pembalasan, Israel melancarkan pemboman intensif di Jalur Gaza dan menindaklanjutinya dengan operasi darat yang memaksa pasukan Israel masuk jauh ke wilayah kantong tersebut. Lebih dari 11.000 orang telah terbunuh di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Pada Senin, tank-tank Israel ditempatkan di luar gerbang rumah sakit Al Shifa, rumah sakit utama di Gaza dimana ratusan pasien masih menunggu untuk dievakuasi.

Ketika invasi berlanjut, Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan infrastruktur sipil lainnya untuk menyembunyikan pusat komando dan posisi senjata serta menggunakan warga sipil dan pasien rumah sakit sebagai tameng manusia.

Hamas dan otoritas rumah sakit di Gaza membantah bahwa fasilitas kesehatan telah digunakan dengan cara seperti itu. Belum ada komentar langsung dari Hamas mengenai pernyataan terbaru Israel.

PBB telah menyerukan penghentian serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza. Israel mengatakan pihaknya mengizinkan evakuasi pasien dan warga sipil.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya