Saat di tengah aksi penutupan akses jalan, salah satu buruh sempat beradu mulut dengan seorang ojek online yang hendak melintas dan ingin menjemput calon penumpangnya dekat.
"Pak saya mau lewat soalnya penumpang saya dekat situ, jauh kalau muter lagi," kata ojol tersebut.
"Gak bisa pak, ini teman-teman buruh sedang aksi memperjuangkan UMP DKI supaya perwakilan kita diterima di dalam," kata salah satu buruh tersebut.
Keduanya terlibat adu mulut dan dengan ucapan makian yang berujung nyaris bentrok. Namun orator meminta massa untuk tidak terpancing dan tetap fokus melakukan aksi unjuk rasa.
"Tolong jangan terpancing ayo sudah sudah kembali duduk, ini nanti kita buka satu jalur sampai ada perwakilan kita yang diterima ke dalam (Balaikota DKI Jakarta)," ucap orator dari mobil berpengeras suara.
Sebagaimana diketahui UMP DKI Jakarta pada tahun 2023 adalah sebesar Rp 4,9 juta. Sedangkan massa aksi buruh menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk menetapkan UMP DKI Jakarta tahun 2024 sebesar Rp 6 juta.
(Awaludin)