"Sebelum tiba di Lubuklinggau tersangka Diana selalu mengirimkan pesan WA untuk memberitahu kepada Rusmanto tentang posisi terakhirnya. Sesampai di TKP di Jalan HM Suharto dekat Simpang 4 Kelurahan Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan I sekira pukul 18.10 WIB tersangka Diana meminta sopir Usman untuk berhenti. Saat berhenti kemudian Diana turun melalui pintu samping tengah sebelah kiri mobil," tutur Iptu Nyoman.
Setelah itu Diana berdiri di dekat pintu mobil sambil menelpon lalu tangan sebelah kiri melambai memanggil Rusmanto. Kemudian Rusmanto, Iwan, dan Juliyadi langsung menuju ke mobil Usman. Setibanya ketiga pelaku di mobil kemudian Diana sambil merekam langsung berteriak-teriak dan menunjuk-nunjuk ke arah sopir/korban Usman dengan perkataan, "Itu nah wongnyo yang sudah nganiayo aku, ngancam aku, nak jebak aku, ini kelompoknyo galo."
Ketiga pelaku langsung mengeluarkan Usman dan memukulinya. Salah satu pelaku ada yang menggunakan martil/palu dan ada pula yang menggunakan kunci inggris hingga korban jatuh tersungkur dan terus melindungi bagian kepala korban dari pukulan dan tendangan ketiga pelaku tersebut.
Diana terus merekam kejadian itu hingga akhirnya anggota Reskrim yang mendapatkan laporan adanya keributan langsung menuju ke TKP. Polisi langsung mengamankan Diana dan menolong Usman.
Ketiga pelaku Rusmanto, Iwan, dan Juliyadi melarikan diri. Akibat kejadian itu, korban langsung divisum.
Usman kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Lubuklinggau Selatan dengan Laporan Polisi nomor : LP / B-22/XI/2023/Polsek Llg Sel/Polres Llg/polda Sumsel,tgl 14 November 2023.