"Orang-orang mengenali topi ini di mana-mana. Ketika mereka melihatnya di medan perang, mereka tahu Napoleon ada di sana,” terang juru lelang Jean Pierre Osenat, dikutip BBC.
"Dan ketika sendirian, dia selalu memegangnya di kepalanya atau di tangannya, dan kadang-kadang dia melemparkannya ke tanah. Itu adalah gambar – simbol kaisar,” lanjutnya.
Para juru lelang mengatakan topi ini berasal dari asal yang sempurna, dan tetap ada sepanjang abad ke-19 milik keluarga kepala istana Napoleon.
Topi yang dilelang oleh rumah lelang Osenat di Fontainebleau memiliki simpul pita yang dipasang Napoleon pada topinya pada 1815, selama penyeberangan Mediterania dari pengasingannya di Elba ke Antibes, di mana ia memimpin kembalinya kekuasaan untuk sementara waktu.
Barang-barang lain yang dijual termasuk piring perak yang dijarah dari kereta Napoleon setelah kekalahannya pada 1815 di Waterloo dan sebuah kotak rias kayu miliknya, dengan pisau cukur, sikat gigi perak, gunting dan barang-barang lainnya.
(Susi Susanti)