JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi penyerangan RS Indonesia di Gaza Palestina oleh Israel pada Senin 20 November 2023. Di mana dalam penyerangan itu sedikitnya menewaskan sebanyak 8 orang penduduk Palestina.
"Israel benar-benar sudah buta, tuli, tidak berakal dan bernurani karena secara membabi buta membunuh siapa saja bahkan kepada orang-orang yang sebetulnya harus mendapatkan perlindungan dan di tempat yang juga harus dilindungi," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya Israel terjangkit penyakit Fobia akut membenci kehadiran dan eksistensi orang-orang non-Israel. Bahkan Israel dianggap sebagai Zombi yang sangat mengerikan berjalan ke sana kemari untuk membunuhi siapa saja dengan tersenyum.
"Ini adalah perbuatan yang sangat terkutuk yang tidak bisa diterima dengan alasan apapun," ucapnya.
Dengan demikian MUI, kata Sudarnoto menyerukan kepada seluruh negara yang masih memiliki hati nurani untuk terus bergerak bersama-sama melakukan upaya-upaya diplomatic dan upaya-upaya lain yang lebih terukur efektif menekan Israel dan negara-negara pendukungnya.
Dia pun menyebut Joe Bidden, presiden AS yang telah mendapatkan kepercayaan publik memimpin Amerika dan berjanji berada di garda terdepan memimpin untuk melawan teroris telah berkhianat karena justru membela teroris terbesar yaitu zionis Israel.
"Saatnya, negara-negara cinta damai melakukan langkah-langkah yang terukur untuk meyakinkan, menyadarkan dan jika perlu menekan Amerika agar melakukan pembelaan terhadap kebenaran," katanya.
Kedua, mendorong kepada para dokter dan seluruh tenaga medis serta seluruh elemen lintas agama, ormas, lembaga dan komunitas membangun aliansi kemanusiaan menuntut dan mengajukan Benyamin Netanyahu dan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan massal di Gaza ke mahkamah Internasional ICC dan ICJ.
"Sehubungan dengan itu, mendesak masyarakat internasional untuk melakukan investigasi dengan memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia terkait dengan kejahatan yang sangat luar biasa (extra ordinary crimes) zionis Israel ini," katanya.
Ketiga, MUI juga mendorong pemerintah Indonesia untuk juga melakukan langkah-langkah yang semakin terukur menuntut tanggung jawab penuh Israel secara hukum, politik, dan finansial. Terutama atas tindakan brutal yang membunuhi orang-orang yang tidak berdosa dan menghancurkan fasilitas rumah sakit Indonesia dan rumah sakit lainnya di Gaza.
"MUI dan seluruh ormas Islam serta semua elemen Masyarakat dan rakyat Indonesia sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah berani Indonesia," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)