Seleksi penerimaannya dihelat di Pangkalan Utama Surabaya pasca-diserahkan pada Indonesia sebagai dampak KMB. Sebanyak 1.200 personel yang terpilih akan jadi Pasukan Amfibi TNI AL.
Namun ternyata 95 persen dari 1.200 orang yang diterima itu merupakan personel yang dahulunya Corps Mariniers Tegal. Dari semua personel Korps Komando Operasi Angkatan Laut (KKO AL) yang tercatat pada 1950, 90 persennya juga mantan Corps Mariniers Pangkalan IV Tegal.
BACA JUGA:
Eksistensi Corps Mariniers yang dibentuk 15 November 1945 bisa dibenarkan merupakan cikal bakal Korps Marinir TNI AL saat ini. Usai pembentukan KKO TNI AL, para pembesarnya sempat meniatkan satuan khusus ini mengacu pada Korps Marinir Inggris dan Belanda.
Kedua negara ini masih menyatukan Korps Marinirnya dengan AL. Tidak seperti Amerika Serikat yang Korps Marinirnya terpisah dari AL.
Pada akhirnya, pendidikan angkatan pertama KKO ini diarahkan ke Amerika Serikat, selain juga ke Belanda. Sementara nama Korps Marinir baru kembali dipakai pascakeluar Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 pada 15 November 1975.
(Nanda Aria)