4 Fakta Puluhan Guru Tertipu Investasi Bodong, Tak Untung Malah Buntung

Awaludin, Jurnalis
Minggu 26 November 2023 06:01 WIB
Illustrasi (foto: dok Okezone)
Share :

SEBANYAK 76 guru mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Direktur Utama PT. FIM berinisial MY bersama dua teman lainnya yakni M dan WW, karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan uang.

Kejadian ini berawal saat puluhan guru ini mendekati masa pensiun. Dimana mereka ditawari investasi yang cukup menjanjikan dengan bagi hasil sekitar 4-5% setiap bulannya selama 2-5 tahun tergantung kesepakatan. Berikut sejumlah faktanya:

1. Uang Investasi Hasil Pinjam Bank

 

"Untuk dapat uang investasi ini pinjam di Bank dengan menggadaikan SK pensiunnya. Jadi setiap bulan mereka sudah dipotong bulanan kredit pinjaman banknya tapi ternyata janji bulanan investasi dari terlapor ini tidak juga terlaksana," kata salah satu kuasa hukum para korban, Mohammad Muchsin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/11/2023).

Puluhan guru itu rata-rata menyetorkan modal sekitar Rp.100-500 juta. Namun bagi hasil hanya berjalan sekitar 1-2 bulan.

"Mereka merasa tertipu maka akhirnya berkali-kali menagih tidak juga berhasil dan sekarang melakukan laporan kepada kepolisian hari ini," katanya.

2. Kerugian Capai Rp14 Miliar

 

Salah satu kuasa hukum para korban, Mohammad Muchsin mengatakan, total kerugian diperkirakan mencapai Rp14 miliar. Para korban pun berharap agar pihak kepolisian dapat membantu mereka menyelesaikan kasus tersebut.

"Dengan total kerugian sekitar 14 miliaran jadi mereka para guru. Harapannya dapat keadilan mereka bisa kembali mendapatkan dananya dan juga SK mereka di bank bisa mereka pegang lagi," tuturnya.

Para terlapor yakni MY, M dan W dilaporkan dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP dan atau 374 KUHP dan atau 3,4,5 UU No.5 tahun 2010 tentang pencegahan fan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya