Israel membebaskan 39 warga Palestina pada hari yang sama – enam wanita dan 33 remaja – dari dua penjara, kata WAFA.
Sumber Palestina mengatakan hingga 100 sandera pada akhirnya bisa dibebaskan.
Qatar, Mesir dan Amerika Serikat mendesak agar gencatan senjata diperpanjang setelah Senin, (27/11/2023), namun belum jelas apakah hal itu akan terjadi.
Bentrokan dan saling tuduh mengancam akan merusak kesepakatan yang sudah ada.
Kesepakatan itu bertahan dari ancaman sebelumnya ketika sayap bersenjata Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka menunda pembebasan sandera sampai Israel memenuhi semua persyaratan gencatan senjata, termasuk berkomitmen untuk membiarkan truk bantuan masuk ke Gaza utara.
Menyelamatkan gencatan senjata membutuhkan satu hari diplomasi yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, yang juga diikuti oleh Presiden Biden.
Sayap militer Hamas Brigade al-Qassam mengatakan Israel gagal menghormati persyaratan pembebasan tahanan Palestina yang memperhitungkan lamanya mereka ditahan. Sementara itu COGAT, badan Israel untuk koordinasi sipil dengan Palestina, menuduh Hamas sendiri menunda truk yang mencoba mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza utara di sebuah pos pemeriksaan.
(Rahman Asmardika)