Gencatan Senjata di Gaza, Kenapa Israel Masih Serang di Tepi Barat?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 27 November 2023 11:16 WIB
Foto: Reuters.
Share :

JAKARTA - Israel dan Hamas tengah menjalani gencatan senjata empat hari yang dimulai pada Jumat, (24/11/2023) untuk menghentikan pertempuran di Gaza yang dikepung. Kesepakatan gencatan senjata ini tercapai berkat pembicaraan yang ditengahi oleh Qatar.

Berdasarkan kesepakatan Hamas-Israel, kedua belash pihak akan mengamati gencatan senjata selama empat hari sehingga 50 perempuan dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang disandera Hamas dapat dibebaskan dengan imbalan 150 perempuan dan remaja Palestina yang ditahan Israel. Para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari berlangsungnya gencatan senjata.

Hamas mengatakan Israel telah setuju untuk menghentikan lalu lintas udara di utara Gaza mulai pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore pada setiap hari gencatan senjata dan menghentikan semua lalu lintas udara di selatan selama seluruh periode gencatan senjata. Hamas mengatakan Israel setuju untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di Gaza, dan orang-orang dapat bergerak bebas di sepanjang Jalan Salah al-Din, jalan utama di mana banyak warga Palestina meninggalkan Gaza utara tempat Israel melancarkan invasi darat.

Gencatan senjata ini juga memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza, termasuk bahan bakar, air, dan makanan.

Namun, di saat gencatan senjata berjalan di Gaza, tentara Israel terus melakukan penyerbuan di Tepi Barat yang diduduki. Pada Sabtu, (25/11/2023) malam dan Minggu, (26/11/2023) pagi, tentara Israel Pasukan Israel menembak mati lima warga Palestina di kota Jenin, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya