Dalam pernyataannya, Maarouf juga membahas jeda sementara tersebut, dengan menekankan bahwa “hari-hari jeda telah menunjukkan besarnya pembantaian besar-besaran, yang mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan tempat tinggal.”
“Sepertiga penduduk Jalur Gaza belum menerima pasokan penting, dan jelas tidak adanya lembaga internasional,” katanya, menyerukan komunitas internasional untuk bertindak.
“Ada kebutuhan mendesak untuk pendirian rumah sakit lapangan yang cukup besar,” tambahnya.
(Rahman Asmardika)