Spanyol Kecam Pembunuhan Tanpa Pandang Bulu di Gaza, Israel Naik Pitam

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 27 November 2023 12:59 WIB
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. (Foto: Reuters)
Share :

MADRID - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jumat (24/11/2023) dengan tegas mengecam konflik di Gaza dan menyebutnya sebagai tindakan pembunuhan yang tanpa pandang bulu terhadap warga Palestina. Komentar Sanchez, yang diungkapkan selama kunjungannya ke perbatasan Jalur Gaza, sontak membuat Israel naik pitam dan menyebut pernyataan tersebut justru memberi dukungan terhadap terorisme.

Saat berada di persimpangan Rafah yang dikuasai Mesir bersama Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, Sanchez juga menyerukan dilakukannya gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung lama di Gaza. Tindakan itu dianggap penting “untuk mengubah situasi bencana yang dialami masyarakat Jalur Gaza."

“Pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa, termasuk ribuan anak laki-laki dan perempuan, benar-benar tidak bisa diterima,” katanya sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dalam sebuah pernyataan menuduh Sanchez dan De Croo memberikan "klaim palsu" yang justru malah "memberikan dorongan pada terorisme.” Cohen mengatakan ia memanggil duta besar Spanyol dan Belgia untuk menjelaskan komentar tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga ikut memberikan tanggapan. Ia mengatakan bahwa kedua pemimpin Eropa tersebut gagal menyorot apa yang disebutnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Hamas.

Hamas menyerbu Israel dari Gaza pada 7 Oktober dalam serangan yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. Israel kemudian membalas tindakan itu dengan membombardir Gaza dan mengirimkan pasukan dan tank sebagai pembalasan, menewaskan sekitar 14.000 warga Gaza, sekira 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya