PM Israel: Islam di Gaza Perlu Perubahan Radikal

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 05:01 WIB
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. (Foto: Reuters)
Share :

TEL AVIV - Israel akan membersihkan masjid-masjid dan sekolah-sekolah di Gaza dari ideologi “beracun” mereka setelah perangnya dengan Hamas berakhir, kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk. Dia menunjuk negara-negara Teluk yang kaya sebagai contoh negara-negara Muslim yang telah “dideradikalisasi.”

Berbicara kepada Musk dalam sebuah wawancara yang disiarkan langsung di X pada Senin, (27/11/2023), Netanyahu mengatakan bahwa kehancuran Hamas akan menjadi “pendahulu” bagi perubahan yang lebih sistemik di Gaza.

“Kita harus mendemiliterisasi Gaza setelah kehancuran Hamas. Kita harus melakukan deradikalisasi di Gaza, dan itu akan memakan waktu,” katanya sebagaimana dilansir RT. “Terutama bekerja di masjid dan sekolah, di situlah anak-anak menyerap nilai-nilai mereka. Dan kemudian kita harus membangun kembali Gaza.”

Sepanjang tujuh minggu kampanye udara dan darat Israel di daerah kantong Palestina, Netanyahu telah berulang kali menyatakan bahwa Hamas akan lenyap pada saat operasi tersebut berakhir. Namun, dia belum begitu yakin mengenai masa depan wilayah tersebut.

Sementara beberapa orang di pemerintahannya telah menyerukan pembersihan etnis besar-besaran dan pendudukan di wilayah tersebut, perdana menteri mengatakan awal bulan ini bahwa “harus ada pemerintahan sipil di sana,” tanpa menjelaskan apakah pemerintahan tersebut akan dijalankan oleh Otoritas Palestina atau kelompok politik lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya