jakarta-Pablo Escobar, sebuah nama yang bergema di sejarah kejahatan. Penguasa narkoba asal Kolombia ini meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, menciptakan warisan yang terus memikat hingga saat ini.
Mari kita mundur ke masa lalu seorang pria yang kelak menjadi simbol kekuatan dan ketidakberesan. Lahir pada tahun 1949 di Rionegro, Kolombia, Pablo Emilio Escobar Gaviria berasal dari latar belakang sederhana. Siapa yang akan menyangka bahwa bocah muda ini, tumbuh di tengah kemiskinan, akan naik menjadi "Raja Kokain"?
Eskapade awal Escobar dalam dunia kejahatan jauh dari kata glamor. Kabarnya, dia mulai sebagai pencuri dan penyelundup barang terlarang kecil. Namun, nasib memiliki rencana besar untuknya.
Kekaisaran Kokain
Tahun 1970-an, zaman bola disko dan celana lonceng, namun juga masa munculnya Kartel Medellín yang terkenal. Escobar, bersama mitranya, mengubah Kolombia menjadi pusat perdagangan kokain global. Bagaimana seorang pemuda dengan catatan kriminal bisa menjadi otak dari kekaisaran narkoba bernilai miliaran dolar?
Strategi jenius Escobar mengubah perdagangan kokain. Mulai dari menyelundupkan kilogram ke Amerika Serikat di dalam ban pesawat hingga menggunakan kapal selam untuk transportasi yang rahasia, metodenya tidak kalah dramatis dengan film.
Pengaruh Kartel Medellín mencapai ke mana-mana, membuat lembaga penegak hukum bingung dan masyarakat terjebak dalam epidemi narkotika.
Total Kekayaan Pablo Escobar
Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak uang yang bisa dihasilkan dari perdagangan kokain? Kabarnya, Escobar membakar sekitar $2 juta per minggu hanya untuk menghangatkan diri di salah satu rumah amannya. Dikabarkan ia memiliki jumlah kekayaan mencapai $37 Miliar di awal tahun 1990-an.
Dihitung berdasarkan kalkulator inflasi, total kekayaan Pablo Escobar di tahun 2023 adalah kurang lebih senilai $87 miliar. Dan apabila di rupiahkan dengan kurs saat ini (Rp15.479/28 November 2023) adalah lebih dari 1.300 triliun rupiah.
Escobar adalah Robin Hood Kolombia?
Apakah Pablo Escobar merupakan Robin Hood modern, seperti beberapa cerita menyarankan? Ataukah dia seorang kriminal kejam yang meneror seluruh bangsa? Mengungkap kompleksitas persona Escobar seperti menavigasi labirin kontradiksi.
Di satu sisi, dia dikenal karena filantropia, membangun rumah sakit, sekolah, dan perumahan bagi kaum miskin. Di sisi lain, kekejamannya dalam menghilangkan rival dan petugas penegak hukum sungguh mengerikan.
Mitos Robin Hood dan kenyataan seorang tuan narkoba yang kejam hidup berdampingan dalam diri Escobar, meninggalkan masyarakat bingung dengan dualitas warisannya.
Escobar Mengelak Ditangkap
Kemampuan Escobar untuk menghindari penangkapan menjadi legenda. Meski menjadi buronan nomor satu di planet ini, dia berhasil melesat dari jangkauan penegak hukum berulang kali. Bagaimana dia menjalankan permainan kucing dan tikus ini dengan begitu sukses?
Tempat persembunyian rahasia sang raja narkoba sungguh luar biasa. Mulai dari membangun penjara mewah hingga mengelola jaringan terowongan di bawah Medellín, Escobar tetap satu langkah di depan otoritas. Taktik pelariannya menjadi legenda, menciptakan aura ketangguhan yang menguatkan mitos di sekitar sosoknya.
Warisan Setelah Escobar Mati
Pablo Escobar mungkin telah bertemu akhir yang kejam pada tahun 1993, tetapi warisannya tetap hidup. Kisah sang raja narkoba diabadikan dalam buku, dokumenter, dan serial Netflix populer "Narcos."
Dampak Escobar meluas di luar ranah kejahatan. Hidupnya menjadi kisah peringatan, simbol konsekuensi dari kekuasaan yang tak terkendali dan daya tarik kekayaan cepat. Saat kita merenungkan warisannya yang abadi, penting untuk memahami implikasi lebih luas dari kisahnya terhadap masyarakat, etika, dan perburuan American Dream.
(Fitria Dwi Astuti )