YERUSALEM - Setidaknya tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka setelah penembakan di Yerusalem pada Kamis (29/11/2023) .
“Para penyerang berasal dari Yerusalem timur. Mereka dipersenjatai dengan senapan M-16 dan pistol. Mereka tiba dengan mobil dan melepaskan tembakan ke arah warga sipil,” kata kepala polisi Doron Turgeman, Kamis (30/11/2023).
Turgeman mengatakan para penyerang dibunuh oleh dua tentara dan seorang warga sipil.
Salah satu korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh layanan penyelamatan Magen David Adom, dan dua lainnya dinyatakan meninggal di rumah sakit Shaare Zedek.
Dalam informasi terbaru, Unit Juru Bicara Kepolisian Israel mengatakan para penyerang melepaskan tembakan ke arah warga sipil di terminal bus sekitar pukul 07:40 waktu setempat pada Kamis (30/11/2023).
Polisi mengatakan lokasi penyerangan telah ditutup dan pencarian tambahan sedang dilakukan untuk menyingkirkan tersangka tambahan.
“Kami dengan tegas mengutuk kekerasan brutal seperti itu.” cuit Duta Besar AS untuk Israel Jack Lew dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.
(Susi Susanti)