Di sisi lain, Agus pun mengatakan, metode kedua dari smart power yang berupa hard power. Pendekatan hard power kepada KKB yang mengancam keselamatan jiwa menggunakan senjata api.
"Kemudian hard power-nya, karena mereka masih kombatan (kelompok bersenjata api) jadi tetap akan kita lawan dengan senjata. Tentunya pasukan kita yang terlatih tadi yang saya sampaikan di awal, well-trained," tutup Agus.
Penulis berharap, dialog antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah bersama sejumlah elemen masyarakat di Papua dapat terus diwujudkan sebagai ruang untuk memahami lebih dalam akar permasalahan agar konflik dapat selesai, sehingga terwujud perdamaian di Bumi Cenderawasih.
(Fahmi Firdaus )