NTT - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya penurunan angka stunting di Indonesia. Dia menegaskan kalau program 1 Desa, 1 Puskesmas, 1 Tenaga Kesehatan salah satu startegi untuk penurunan angka stunting.
"Akses kesehatan yang mesti dibikin ya 1 Desa, 1 Puskesmas dan 1 Nakes (Tenaga Kesehatan) atau dokter. Itu mesti kita wujudkan," kata Ganjar kepada wartawan, di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023).
BACA JUGA:
Menurut Ganjar, program tersebut bakal mampu mengatasi persoalan stunting mulai dari pencegahannya, yakni dari masa penanganan ibu hamil. Sebab nantinya akan ada dokter atau nakes yang melakukan pemantauan agar anak Indonesia terbebas dari stunting.
"Oh, langkahnya mesti ada, itu tadi mulai dari sebelum menikah ya, terus kemudian pada saat menikah dan mulai hamil ada pantau maka ketika kemudian sehat insyaallah tidak akan terjadi stunting itu," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, program 1 Desa, 1 Puskesmas, 1 Tenaga Kesehatan ini pertama kali diungkapkan Ganjar pada saat di Merauke, Papua Selatan (28/11/2023). Saat itu merupakan kali perdananya Ganjar melakukan kampanye.
Ganjar mengungkapkan, dirinya sengaja memulai kampanye dari sebuah desa di ujung timur Indonesia. Sebab, ia ingin menyampaikan komitmen pasangan Ganjar-Mahfud untuk mendahulukan desa dalam pembangunan, salah satunya pada bidang kesehatan.