PAPUA- Pihak Kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya.
Kejadian tersebut terjadi saat anggota KKB Papua yang diketahui bernama Arki Tugakeri hendak mengibarkan bendera Bintang Kejora, jelang HUT OPM 1 Desember.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar, satu orang (ditembak mati)" ujar Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kepada Okezone, Jumat (1/12/2023).
Sebelumnya, pelaku hendak mengibarkan bendera Bintang Kejora (Bendera Organisasi Papua Merdeka) di wilayah Distrik Inanwatan.
Pihak Kepolisian yang mengetahui aksi Arki tersebut berupaya melakukan pendekatan secara persuasif untuk menghentikan aksi Arki.
"Jadi ada informasi dia ada di Inanwatan mau mengibarkan bendera Bintang Kejora. Dan dicek anggota kita nama ini adalah DPO KKB. Nah didatangi sama anggota kita untuk mau ditangkap secara persuasif,"ungkap Kapolda.
Polisi lanjut Kapolda terpaksa mengambil tindakan tegas karena saat hendak diamankan, Arki berupaya melakukan perlawanan dengan sebilah parang. Aksi Arki tersebut langsung direspon Polisi dengan menembak mati pentolan KKB tersebut.
"Dia tidak mau (ditangkap) tapi dia mengancam anggota kita karena dia bawa parang dan sampai mau menebas anggota kita. Sudah diperingatin jangan, akhirnya ditembak," ujar Jenderal Bintang Dua tersebut.
Arki menurut Kapolda merupakan satu pentolan KKB yang masuk dalam DPO Kepolisian Polda Papua Barat dalam kasus penyerangan Pos Ramil Kisor beberapa tahun lalu yang menewaskan 4 prajurit TNI. "Dia ini buronan kasus pembunuhan dan penyerangan di Kisor,"imbuhnya.