Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa layanan AgenBRILink hadir untuk memudahkan masyarakat yang jauh di pelosok untuk bisa mengakses layanan perbankan.
Dalam layanan AgenBRILink, selain transaksi tarik tunai, juga terdapat layanan untuk kebutuhan harian masyarakat seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, dan transaksi lainnya.
“Masyarakat tidak perlu lagi ke bank untuk bertransaksi, namun dapat ke AgenBRILink yang berlokasi lebih dekat. Hal ini akan sangat membantu masyarakat untuk melakukan transaksi dengan cepat, mudah dan juga aman,” ungkapnya.
Penetrasi AgenBRILink pun semakin tinggi dalam meningkatkan inklusi keuangan. Sebagai informasi, hingga September 2023 jumlah agen telah mencapai 698 ribu agen yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia. Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9 persen secara tahunan (year-on-year).
(Agustina Wulandari )