Gunung Merapi 4 Kali Muntahkan Awan Panas, BPPTKG Minta Warga Mewaspadai Banjir Lahar

Erfan Erlin, Jurnalis
Senin 04 Desember 2023 22:01 WIB
Gunung Merapi erupsi (foto: dok PVMBG)
Share :

YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat ada 4 kali Awan panas Guguran di Puncak Gunung Merapi pada Senin (4/12/2023) petang. Jika awalnya hanya dua kali namun BPPTKG merevisinya.

Dalam informasi melalui WA group menyebut jika Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 17.12 WIB dengan Amplitudo max 30 mm, durasi 244 detik, jarak luncur 2400 meter arah hulu Kali Boyong.

Kemudian Awan panas guguran ketiga terjadi pada pukul 17.16 WIB dengan Amplitudo max 53 mm, durasi 300 detik, jarak luncur 3000 meter arah hulu Kali Boyong.

Kemudian Awan panas guguran ketiga terjadi pada pukul 17.23 WIB dengan Amplitudo max 53 mm, durasi 210 detik, jarak luncur 2000 meter arah hulu Kali Boyong. Dan yang keempat pada Pukul 17.36 WIB dengan Amplitudo max 50 mm, durasi 124 detik, jarak luncur 1200 meter arah hulu Kali Krasak.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis BPPTKG.

Cuaca hujan dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16.5-18.5 °C, kelembaban udara 61-99 %, dan tekanan udara 837.8-873.1 mmHg. Volume curah hujan 47 mm per hari. Secara visual puncak gunung tertutup kabut.

Kegempaan lain adalah gempa guguran sebanyak 31 kali dengan Amplitudo 3-15 mm berdurasi :30.2-129.52 detik. Gempa hybrid/Fase Banyak sebanyak 44, Amplitudo : 2-14 mm, S-P : 0.3-0.8 detik, Durasi : 5.16-10.36 detik.

Teramati 3 kali Awan Panas Guguran ke arah selatan atau ke Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter Teramati 1 kali Awan Panas Guguran ke arah barat daya Kali Krasak dengan jarak luncur 1.200 meter .

"Tingkat aktivitas Gunung. Merapi Level III atau Siaga, " tambah BPPTKG.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi

Saat ini sekira pukul 19.30 hujan di puncak Merapi masih berlangsung tercatat mulai pukul 18.02 WIB dengan total curah hujan 7.2 mm. Waspada bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Merapi dan awanpanas guguran di daerah potensi bahaya.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan, " tambah BPPTKG.

Sementera itu BMKG menyebut berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini maka prakiraan cuaca di sekitar Gunung Merapi di wilayah DIY untuk hari ini di Malam Hari Cuaca: Hujan Ringan - Sedang angin bertiup Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 10 - 15 km/jam

Dan Selasa (5/12/2023) dini Hari cuaca Hujan Ringan. Angin bakal bertiup Selatan dengan kecepatan 6 - 10 km/jam dan Pagi Hari cuaca berawan dengan angin dari Selatan dengan kecepatan 6 - 10 km/jam.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya