AGAM - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh korban yang masih hilang akibat erupsi Gunung Marapi segera dievakuasi.
Hal itu dikatakan saat meninjau proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi dari Posko Erupsi Batu Palano di Kabupaten Agam, Senin 4 Desember 2023.
"Kita telah berkomunikasi dengan dengan seluruh pihak terkait seperti BPBD, Basarnas, dan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, serta Relawan agar bekerja maksimal dan dapat mengevakuasi seluruh korban sesegera mungkin," kata Mahyeldi.
Kemudian, meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja maksimal dalam melakukan evakuasi terhadap seluruh korban dan telah menyiapkan Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sebagai sarana pelayanan medis utama bagi para korban serta juga sebagai sarana istirahat bagi para keluarga korban.
Mahyeldi juga minta seluruh korban yang berhasil dievakuasi akan langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk selanjutnya diberikan penanganan medis.
"Kita telah siagakan, para dokter beserta paramedis lainnya di RSAM khusus untuk penanganan korban erupsi Gunung Marapi, harapannya seluruh korban dapat tertangani secara maksimal," katanya.
Kata Mahyeldi, RSAM tidak hanya kita siapkan untuk korban semata tapi juga untuk para keluarga korban, sekaligus mempermudah mereka untuk mendapatkan perkembangan informasi dari lapangan.
"Di RSAM juga kita fasilitasi ruang istirahat bagi para keluarga korban," tuturnya.