Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan Warga Israel pada Serangan 7 Oktober

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2023 08:29 WIB
Sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas dituntun petugas Komite Internasional Palang Merah di sebuah lokasi di Jalur Gaza, 30 November 2023. (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Hamas menolak tuduhan pemerkosaan yang dilontarkan Israel terhadap para pejuangnya. Kelompok Palestina itu menyebut tuduhan tersebut sebagai “upaya putus asa” untuk memutarbalikkan perlakuan manusiawi pihaknya terhadap sandera Israel.

“Kami menolak kebohongan Israel mengenai pemerkosaan, yang bertujuan untuk memutarbalikkan perlawanan dan menodai perlakuan manusiawi dan moral terhadap para tawanan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang dilansir Anadolu.

Pernyataan itu dikeluarkan menyusul tuduhan Israel terhadap pejuang Hamas atas pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel dalam serangan 7 Oktober.

Hamas membebaskan 110 sandera yang ditahan selama serangan 7 Oktober, termasuk 86 warga Israel dan 24 warga asing, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada Jumat, 24 November. Hamas diyakini masih menahan hampir 136 sandera lainnya, saat gencatan senjata di Gaza berakhir pekan lalu.

Rekaman yang dirilis oleh kelompok Palestina menunjukkan beberapa sandera memberi hormat kepada pejuang Hamas saat mereka dibebaskan dari penawanan.

Hamas menyerukan semua media “untuk tetap waspada agar tidak terjebak dalam kebohongan Israel dan propaganda tendensiusnya, dan untuk memverifikasi setiap informasi, untuk melindungi kebenaran dan menjaga kesucian pesan media.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya