Pejabat kesehatan Gaza mengatakan banyak warga sipil tewas dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah di Deir al-Balah, utara Khan Younis. Dr Eyad Al-Jabri, kepala Rumah Sakit Shuhada Al-Aqsa di sana, mengatakan kepada Reuters setidaknya 45 orang tewas. Reuters tidak dapat menjangkau daerah tersebut atau mengkonfirmasi jumlah korban jiwa.
Kantor media Hamas mengatakan pada Selasa setidaknya 16.248 orang termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita telah dibunuh di Gaza oleh militer Israel sejak konflik meletus pada 7 Oktober. Ribuan lainnya hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Angka-angka tersebut tidak segera diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan Gaza.
Israel melancarkan kampanyenya sebagai respons terhadap serangan pejuang Hamas yang mengamuk di kota-kota Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang, menurut penghitungan Israel.
Di tengah berlanjutnya kekhawatiran internasional atas penderitaan Gaza, Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, pada Selasa menegaskan kembali bahwa Israel perlu berbuat lebih banyak untuk mengizinkan bahan bakar dan bantuan lainnya masuk ke Gaza dan mengurangi kerugian terhadap warga sipil. Meskipun jumlah korban tewas meningkat, dikatakan bahwa Israel kini menunjukkan penerimaan terhadap seruan tersebut.