Situs Nuklir Paling Berbahaya di Eropa Alami Kebocoran Besar

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2023 16:42 WIB
Foto: Reuters.
Share :

LONDON – Salah satu situs nuklir paling berbahaya di Eropa, Sellafield, telah mengalami kebocoran besar di silo limbah radioaktifnya, yang memicu kekhawatiran mengenai langkah-langkah keselamatan fasilitas tersebut, serta potensi bahaya terhadap masyarakat dan lingkungan, demikian.

Pembangkit listrik seluas dua mil persegi (6 km persegi), yang terletak di Cumbria di barat laut Inggris, bertanggung jawab atas penyimpanan dan penonaktifan limbah nuklir dari program senjata nuklir dan pembangkit listrik. Sebelumnya digunakan untuk menghasilkan tenaga nuklir dari 1956 hingga 2003.

Namun, menurut laporan The Guardian, situs nuklir terbesar Eropa yang berusia puluhan tahun tersebut memiliki banyak masalah keselamatan, termasuk asbes dan bahaya kebakaran. Namun yang mungkin lebih memprihatinkan adalah keretakan pada silo penyimpanan yang telah memicu pertikaian diplomatik dengan negara-negara yang terkena dampak, termasuk Amerika Serikat (AS), Norwegia, dan Irlandia.

Kerusakan pada satu silo limbah radioaktif beracun telah menyebabkan kebocoran dengan “konsekuensi yang berpotensi signifikan,” lapor The Guardian pada Selasa, (5/12/2023) mengutip dokumen resmi yang dilihat oleh outlet tersebut. Laporan itu menambahkan bahwa kebocoran tersebut, yang diperkirakan akan berlanjut hingga 2050, dapat mencemari air tanah jika situasinya semakin memburuk.

Para ilmuwan sedang mencoba untuk menilai seluruh risiko kebocoran tersebut dengan menggunakan “penilaian dosis radiologi yang berkelanjutan” dan pemodelan statistik, lapor surat kabar tersebut, sebagaimana dilansir RT. Pada Juni, Kantor Regulasi Nuklir (ORR) Inggris mengatakan dalam sebuah laporan bahwa risiko kebocoran tersebut “serendah mungkin”. Namun, regulator nuklir tetap khawatir dengan dampak keseluruhan dari kebocoran tersebut dan seberapa besar dampaknya, jika ada, terhadap air tanah.

Seorang ahli yang tidak disebutkan namanya yang duduk di sebuah komite yang memantau Sellafield dan situs nuklir lainnya mengatakan kepada The Guardian: “Sulit untuk mengetahui apakah transparansi dikesampingkan karena tidak ada yang cukup berani untuk mengatakan 'kita tidak tahu betapa berbahayanya hal ini – selain tentu saja berbahaya.'”

Sebuah laporan Uni Eropa pada 2001 memperingatkan bahwa kecelakaan di Sellafield bisa lebih berbahaya dibandingkan bencana Chernobyl pada 1986, yang menyebabkan sekira lima juta orang di Eropa terkena radiasi. Sellafield mengandung lebih banyak bahan radioaktif dibandingkan fasilitas Chernobyl pada saat itu.

Laporan mengenai runtuhnya fasad Sellafield telah memicu kekhawatiran AS mengenai standar keselamatan di lokasi tersebut, menurut kabel diplomatik yang dilihat oleh publikasi tersebut. Hal ini juga menimbulkan keluhan dari pemerintah Irlandia dan Norwegia – dimana Oslo khawatir akan potensi partikel radioaktif yang terbawa angin melintasi Laut Utara menuju wilayahnya.

Masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan radiasi nuklir bergantung pada dosisnya, namun dapat berkisar dari mual dan muntah hingga penyakit kardiovaskular dan kanker. Paparan yang sangat tinggi, dalam banyak kasus, berakibat fatal.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya