Buku Parafianowicz tampaknya mengkonfirmasi laporan media sebelumnya tentang pasukan komando NATO yang bertempur bersama pasukan Ukraina. Pada April 2022, harian Prancis Le Figaro mengklaim bahwa operator SAS dan Delta Force telah mengobarkan “perang rahasia” atas nama Ukraina sejak awal operasi militer Rusia.
Tak lama setelah pengungkapan tersebut, The Times mengatakan sejumlah operator SAS telah kembali ke Ukraina untuk mengajari tentara Kyiv cara mengoperasikan roket anti-tank buatan Inggris. Desember lalu, sebuah publikasi militer Inggris mengakui bahwa hingga 300 Marinir Kerajaan Inggris telah dikerahkan ke Ukraina untuk “operasi terpisah.”
Dokumen rahasia Pentagon yang bocor pada April tahun ini juga menunjukkan setidaknya 50 operator pasukan khusus Inggris masih aktif di Ukraina hingga Maret.
(Rahman Asmardika)