JAKARTA – Narasi pembelaan diri yang didengungkan Israel untuk membenarkan tindakan brutal dan genosida yang dilakukan di Gaza adalah sebuah kebohongan. Menurut Duta Besar Iran narasi pembelaan diri, yang banyak disebutkan oleh media Barat dan arus utama itu tidak bisa digunakan Israel untuk menyerang warga sipil.
“Bela diri tidak didefinisikan untuk Israel dan merupakan sebuah narasi yang keliru untuk menutupi kebrutalan yang dilakukan rezim zionis Israel,” kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammed Boroujerdi, saat berbicara dalam program Special Dialog Okezone.
Dia menegaskan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan warga sipil, wanita dan anak-anak untuk dijadikan korban dan sasaran serangan.
“Semua pihak yang cinta kepada keadilan, bisa menilai bahwa tidak ada alasan apapun untuk masyarakat sipil dijadikan korban, perempuan dan anak-anak dijadikan korban, penghancuran kota secara masif dilakukan dan ini merupakan hal-hal yang tidak bisa dibenarkan dengan tolak ukur apapun,” ujarnya.