Karena itu, Datu Anom optimistis dapat mendulang 50 persen suara kemenangan untuk Ganjar-Mahfud dari masyarakat NTB. Kesempatan tersebut juga sebagai ajang para raja, ratu, sultan, dan tokoh adat NTB bersilaturahmi untuk mengkonsolidasi dukungan.
"Kami sih berharap sebanyak-banyaknya bila perlu di atas 50 persen. Mudah-mudahan dengan kita deklarasi seperti ini masyarakat adat se-Nusantara ini bisa ikut deklarasi terhadap Pak Ganjar," ucapnya.
Senada dengan Datu Anom, Raja Siladenden Lombok, Datu H Lalu Putria S.Pd, M.Pd mengungkapkan bahwa dirinya melabuhkan pilihan untuk Ganjar setelah mempertimbangkan secara matang latarbelakang keseluruhan capres-cawapres di Pemilu 2024.
"Semoga Ganjar-Mahfud menjadi presiden di 2024. Karena terus terang saya melihat bangsa kita saat ini perlu pemimpin yang kuat dan tidak melupakan sejarah," jelas dia.
"Harapan saya kepada Ganjar-Mahfud apabila sudah dilantik menjadi Presiden RI harus melihat bangsa Indonesia dari sabang sampai Merauke. Jangan dibeda-bedakan karena bangsa Indonesia ini terkenal menjadi jaya di seluruh dunia karena kebesaran budaya," lanjut dia.
Usai deklarasi, mereka berkomitmen untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 dengan cara-cara yang terhormat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi.
(Nanda Aria)