PASURUAN - Siti Atikoh Suprianti menyatakan pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud akan memberdayakan pesantren. Hal ini disampaikan oleh Siti Atikoh di hadapan peserta istighosah umum untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan, Selasa (19/12/2023).
Siti Atikoh terlihat memaparkan program-program Ganjar-Mahfud untuk dunia pendidikan, khususnya di pesantren. Salah satunya mengkolaborasikan pesantren dengan perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga santri bisa magang kerja disitu.
"Kemudian untuk pesantren nanti dikolaborasikan, diintegrasikan dengan perusahaan-perusahaan, sehingga santri bisa magang di BUMN. Keahlian-keahlian santri itu juga nanti bisa dioptimalkan,” jelas Atikoh.
“Sehingga selain mendapatkan pendidikan agama yang akan memperkuat karakter, para santri juga sangat siap bersaing di dunia profesional," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Siti Atikoh juga menyinggung tentang strategi pasangan Ganjar-Mahfud dalam mengentaskan kemiskinan dengan program “satu sarjana untuk keluarga yang tidak mampu”. Program ini merupakan solusi yang berkesinambungan.
"Ini adalah program penanggulangan kemiskinan, karena kalau kita bicara penanggulangan kemiskinan, maka yang menjadi tulang punggung untuk penanggulangannya adalah pendidikan. Baik itu pendidikan agama maupun pendidikan umum," tutur Siti Atikoh.
Di samping pendidikan, Siti Atikoh juga memerhatikan problematika tentang fluktuasi harga kebutuhan pokok. Mulai harga bawang putih, bawang merah, dan cabe. Menurutnya, kalau jalur distribusi sembako dari hulu sampai hilirnya bisa diperbaiki, insya Allah akan bisa mengurangi fluktuasi harga di pasar.