Inilah Penyebab Jalan Tol Jakarta Cikampek Bergelombang

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 25 Desember 2023 07:25 WIB
Ilustrasi jalan tol Jakarta (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Inilah penyebab jalan tol Jakarta Cikampek bergelombang menarik untuk diulas. Pasalnya, sejumlah pengendara merasakan sensasi berbeda saat melintasi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II.

Namun, Tol Layang Japek rupanya masih menyimpan kekurangan yang dikeluhkan pengendara. Salah satunya yakni permukaan jalan yang bergelombang di fase sambungan. Lantas apa penyebabnya?

Berikut inilah penyebab jalan tol Jakarta Cikampek bergelombang yakni menyesuaikan dengan infrastruktur sekitar. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, jalan tol yang bergelombang ini tidak ekstrem untuk dilintasi kendaraan. Oleh saat itu, saat ini jalan tol tersebut aman untuk dilewati.

Sebab menurutnya, meski konstruksi bergelombang, tetapi kontur jalan‎ tidak terlalu tinggi. Sehingga menurutnya, tidak dirasakan ekstrim bagi kendaraan yang melintas.

"Tapi kalau menurut saya enggak terlampau tinggi banget lah perbedaannya. Enggak begitu terasa, itu yang ekstrem di media sosial saja," ujarnya.

Budi mengakui jika sambungan jembatan (expansion joint) pada Tol Layang Jakarta-Cikampek masih dirasakan kendaraan yang melintas, sehingga membuat kendaraan berguncang

‎"Memang ada sebagian masyarakat hasil survei masih merasakan agak kurang enak di expansion joint kurang nyaman," ucapnya.

Di dekat jalan tol tersebut ada Tol Jakarta-Cikampek dan moda transportasi Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) yang berada di sisi kiri ruas tol ke arah Cikampek.

‎"Memang ada di bawah itu ada jalan, ada deketnya itu LRT," ucapnya.

Sebelumnya, jalan tol Jakarta Cikampek merupakan salah satu infrastruktur penopang perekonomian Indonesia, khususnya di kawasan Jakarta dan Pantura.

Jalan tol sepanjang 83 kilometer ini menjadi penghubung Provinsi DKI Jakarta dengan Jawa Barat, melintasi berbagai kota dan kabupaten, mulai dari Kota Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, hingga Kabupaten Purwakarta.

Bagi beberapa pengguna, tol ini dapat menghemat waktu perjalanan hingga 50 persen dari waktu biasanya. Jalan tol Jakarta Cikampek sendiri diresmikan pada era Presiden Soeharto.

Adapun, jalan tol Jakarta Cikampek mulai diuji coba pada 21 September 1988 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada 19 November 1988.Saat ini sebagian besar ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek telah memiliki 4 x 2 jalur. Hal tersebut menandakan padatnya lalu lintas di jalan tol ini.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya