SUKOHARJO - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Oleh karena itu, ia bertekad akan mereplikasi Sanggar Inklusi Tunas Bangsa Dusun II, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Diketahui, sanggar tersebut merupakan strategi dalam memperjuangkan hak-hak difabel memalui pemberdayaan masyarakat untuk rehabilitasi, persamaan kesempatan, pengurangan kemiskinan dan peleburan (inklusi) sosial bagi semua difabel.
Ganjar mengatakan, ia bersama cawapresnya yakni Mahfud MD akan mereplikasi sanggar tersebut untuk Indonesia.
"Saya kira boleh lah kita replikasi modelnya (sanggar inklusi untuk Indonesia)," kata Ganjar saat ditemui di lokasi, Selasa (26/12/2023).
Ganjar kemudian bercerita tentang kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas. Ia ingin, semua manusia mendapatkan kesempatan yang sama. Dan melalui sanggar inklusi ini, kata Ganjar, para penyandang disabilitas dapat mengembangkan dirinya.
"Saya concern betul pada persolan ini karena ada praktik-praktik baik yang muncul di masyarakat, sering kali kita berbicara agak gede, ok nanti kita akan tampung, tapi bentuknya seperti apa, mulai inklusifitas di sekolahan, mulai praktiknya baik, di sanggar sanggar seperti ini, saya baru menemukan pertama ini," kata Ganjar.
"Dan kemudian maksudnya pertama saya temukan dengan coverage seluruh kecamatan, menurut saya ini layanan yang betul-betul masuk ke bawah di masyarakat. Itu kita bisa menguatkan keluarga-keluarga di mana ada anggotanya yang berkebutuhan khusus," lanjut Ganjar.
Capres yang didukung Partai Perindo itu juga mengajak agar setiap keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk tidak malu. Justru, kata Ganjar, anggota keluarganya bisa memberikan dukungan dan menemukan bakat apa yang dimiliki sang anak.
"Tolong sampaikan kepada keluarga-keluarga yang lain, kalau ada anak-anaknya berkebutuhan khusus, bawa ke sini. Jangan takut, jangan malu. Karena nanti ke depan kita akan bisa menemukan talenta yang luar biasa," kata Ganjar.
(Fahmi Firdaus )