10 Orang Tewas di Australia Akibat Badai Petir Dahsyat di Hari Natal dan Boxing Day

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 21:03 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

BRISBANE - Setidaknya 10 orang, termasuk seorang anak perempuan berusia sembilan tahun, tewas di Australia timur saat terjadi badai petir hebat pada Natal dan Boxing Day, atau Natal hari kedua. Sebagian besar kematian terjadi di negara bagian Queensland, di mana puluhan ribu orang masih hidup tanpa aliran listrik.

Victoria dan New South Wales juga dilanda banjir besar dan angin kencang.

Badai petir lebih lanjut telah diperkirakan namun kondisinya diperkirakan akan membaik pada hari berikutnya.

Angin kencang di beberapa tempat hingga merobohkan atap bangunan, menumbangkan pohon, dan merobohkan tiang listrik berbahan beton dari tanah.

“Ini pertama kalinya tiang listrik beton hancur akibat badai, ini cukup signifikan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Perdana Menteri Queensland Steven Miles sebagaimana dilansir BBC.

Penduduk di beberapa bagian New South Wales dan Australia Selatan terkejut menemukan hujan es sebesar bola golf menyelimuti halaman rumput mereka di musim panas.

“Saya belum pernah melihat hal seperti ini selama 20 tahun saya tinggal di kota ini,” kata seorang warga Melrose di Australia Selatan kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Badai terbaru ini terjadi lebih dari seminggu setelah banjir besar menggenangi sebagian wilayah Queensland selama Topan Jasper - dengan beberapa wilayah mengalami curah hujan lebih dari satu tahun hanya dalam beberapa hari.

Miles mengatakan kerugian akibat kedua badai tersebut bisa mencapai miliaran dolar.

Hal ini terjadi setelah serangkaian gelombang panas yang melanda negara-negara bagian, termasuk New South Wales, yang baru-baru ini berjuang melawan kebakaran hutan.

Negara bagian itu saat ini sedang mengalami peristiwa cuaca El Nino, yang biasanya dikaitkan dengan peristiwa ekstrem seperti kebakaran hutan dan angin topan.

Australia dilanda serangkaian bencana dalam beberapa tahun terakhir - kekeringan parah dan kebakaran hutan, rekor banjir selama bertahun-tahun berturut-turut, dan enam peristiwa pemutihan massal di Great Barrier Reef.

Bencana yang semakin parah mungkin akan terjadi di masa depan kecuali ada tindakan segera yang diambil untuk menghentikan perubahan iklim, laporan terbaru dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB memperingatkan.

Di antara 10 orang yang tewas dalam cuaca ekstrem selama Natal dan Boxing Day adalah seorang gadis, yang disebut di media lokal sebagai Mia Holland-McCormack yang berusia sembilan tahun, yang tubuhnya ditemukan di saluran air yang banjir setelah dia hilang.

“Mia menyukai petualangan dan melakukan kenakalan,” demikian bunyi pernyataan dari seorang kerabat di halaman penggalangan dana GoFundMe yang dibuat untuk membantu keluarga Mia setelah kematiannya.

Tiga pria tenggelam setelah sebuah kapal pesiar terbalik di dekat Teluk Moreton, di lepas pantai kota Cairns. Delapan orang lainnya harus diselamatkan dari air.

Seorang pria yang jasadnya ditemukan di wilayah Gippsland di Victoria diperkirakan sedang berkemah bersama seorang wanita yang juga terbunuh. Sementara dua wanita ditemukan tewas di utara Brisbane setelah tersapu air banjir ke saluran air badai, sementara dua orang lainnya tewas setelah tertimpa pohon tumbang.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya