Kaleidoskop 2023: Teror KKB Papua Biadab, Bunuh Sipil, Aparat hingga Bakar Sekolah

Arief Setyadi , Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 09:17 WIB
KKB Papua (Foto: Ist/Ilustrasi)
Share :

JAKARTA - Aksi teror biadab yang dilakukan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih terus berlangsung hingga sekarang. Sementara TNI-Polri memburu mereka, korban juga terus berjatuhan.

Sepanjang 2023, KKB tercatat melakukan pembunuhan sebanyak 79 orang. Korbannya, bukan hanya dari masyarakat sipil, namun juga TNI-Polri.

“Para korban terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil, dan 19 orang anggota KKB," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani beberapa waktu lalu.

Korban luka-luka tercatat 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, tujuh anggota Polri, 50 orang masyarakat dan tiga orang anggota KKB. Korban yang gugur maupun mengalami luka-luka itu berasal dari 20 kontak tembak, dua kasus penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat.

Kemudian, ada lima kasus penganiayaan biasa, lima kasus pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lainnya. Penegakan hukum terhadap KKB ada 98, terdiri dari 65 tahap penyelidikan dan 33 tahap penyidikan. 25 berkas di antaranya telah dinyatakan lengkap (P-21).

Kemudian, proses penegakan hukum juga dilakukan terhadap 33 orang KKB, terdiri dari 29 orang telah tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU) antara lain Uras Telenggen, Annis Taplo, Kopi Tua Heluka, 2 (dua) orang dilimpahkan ke POM TNI AD (Pratu Melkias Sodegau dan Prada Melkias Sodegau), 1 (satu) orang tahap I (atas nama Tanggu Doronggi).

Penegakan hukum juga dilakukan terhadap KKB Papua yang mengakibatkan 19 KKB tewas dan berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magasin, 107 alat komunikasi.

Selanjutnya, dilakukan penyitaan 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dan lainnya) dan kami telah berhasil menduduki/menguasai sebanyak 42 titik markas KKB.

"Kasus-kasus menonjol yang terjadi sepanjang tahun 2023 sebanyak 204 kejadian terdiri dari 44 kejadian terjadi di Kabupaten Puncak, 32 di Intan Jaya," katanya.

"38 kejadian Yahukimo, 18 kejadian Nduga, 27 kejadian di Pegunungan bintang, 12 kejadian Dogiyai, 17 kejadian di Jayawijaya, 15 kejadian di Kabupaten Jayapura dan tiga kejadian di Kabupaten Mimika," pungkasnya.

Aksi Biadab KKB Papua

Dari sederet aksi biadab KKB Papua di 2023, ada sejumlah peristiwa yang paling disorot. KKB Papua melakukan pembunuhan sadis terhadap lima pekerja yang sedang membangun Puskesmas Beoga Barat di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten uncak, Papua Tengah.

Mereka diserang KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya. Dalam peristiwa ini, tiga orang tewas, dan dua korban luka dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan intensif di RSUD Timika. Korban dieksekusi dengan sadis.

Triyono (37) warga Desa Water, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah merupakan salah satu korban tewas. Kematiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

“Mas Tri meninggalkan tiga anak dan saya. Sebelum pergi ke Papua mas Tri bekerja di Kota Semarang. Kerja di Papua sudah berjalan sekitar sebulan,” ujar istri korban, Nur Khasanah dikutip Rabu 29 November 2023.

Masih di November 2023, KKB juga menembaki pos TNI, membakar gedung sekolah hingga membakar rumah warga di Kampung Kunga, Distrik Ilaga, dan Gedung SMPN 1 Gome.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menerangkan, peristiwa tersebut diketahui setelah menerima laporan dari Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia.

Kejadian bermula sekitar pukul 17.15 WIT, ketika Gedung SMPN 1 Gome dilaporkan terbakar, diikuti tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda.

Selang beberapa menit, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan, diduga dilakukan KKB.

"Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," katanya.

Pada pukul 20.45 WIT, laporan terbaru menyebutkan bahwa satu Honai atau rumah juga dibakar KKB teroris. “Dugaan kuat dilakukan oleh kelompok yang sama,” ujarnya.

Selain penyerangan, KKB juga melakukan penyanderaan. Salah satunya terhadap Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens yang hingga kini masih menjadi tawanan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu disandera sejak 7 Februari 2023. Upaya terus dilakukan untuk membebaskan Phillip.

"Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Kapten Phillip diketahui masih dalam konsisi sehat. Penyanderaan bermula saat pesawat nomor penerbangan SI 9368 dilaporkan hilang kontak. Sebab, pesawat tidak kembali ke Timika sesuai jadwal.

Selang dua jam, pesawat Susi Air memunculkan pemancar sinyal. Sementara maskapai Susi Air langsung mengirim pesawat lain untuk memeriksa posisi pesawat yang dipiloti Kapten Phillip. Saat ditemukan pesawat sudah dalam kondisi terbakar di Landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Kebiadan KKB juga dilakukan terhadap 7 pendulang emas di Kali Ei Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua pada 16 Oktober 2023.

Kala itu, tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 27 penambang yang sempat menyelamatkan diri. Namun, 7 meninggal dunia dan 20 orang selamat, terdapat yang luka ringan, dengan rinciannya 18 orang evakuasi tahap pertama dan selanjutnya berhasil dievakuasi 9 orang.

Korban pembantaian merupakan masyarakat sipil biasa bukan intelijen. KKB ini diketahui merupakan pimpinan Asbak Koranue, bagian dari kelompok Egianus Kogoya.

Bukan hanya masyarakat sipil, anggota TNI juga gugur di tangan KKB. Dari sekian prajurit yang gugur, di antarannya gugurnya 6 pasukan elite TNI Angkatan Darat.

Menurut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dua prajurit TNI AD gugur diserang KKB Papua di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Mereka Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad). Keduanya adalah Pratu S dan Prada P.

Sebelumnya, empat anggota pasukan elite TNI AD juga gugur pada Sabtu 25 November. Mereka adalah Praka Yipsan Ladou, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Pratu Miftahul Firdaus, dan Prada Darmawan.

"Dengan adanya prajurit yang gugur saya selaku Panglima TNI berduka cita pada prajurit-prajurit terbaik kita," kata Agus di Mabes AD, Jakarta, Jumat 1 Desember 2023.

Pihaknya akan memenuhi kewajiban dan hak bagi anggota keluarga yang ditinggalkan dari kejadian tersebut.

"Kewajibannya, hak-haknya akan kita penuhi, ada dari Asabri itu Rp450 juta, kemudian juga ada 12 kalau gaji, itu satu tahun ya, kita berikan gaji penuh, ada dari BRI, BJN, kurang lebih hampir 600 juta lebih lah, per orangnya," ujar Agus.

KKB kembali melakukan penyerangan pada 25 Desember 2023 siang terhadap Pos TNI di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Informasi yang diterima, sebanyak 8 orang KKB pimpinan Manfred Fatem melakukan penyerangan tersebut. Sempat terjadi kontak senjata antara Pasukan TNI dari Satgas Yonif 133 Yudha Sakti dengan Kelompok KST tersebut. Akibat baku tembak tersebut dua orang prajurit TNI dari Satgas Yonif 133 Yudha Sakti menjadi korban. Satu di antaranya gugur.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya