Selepas acara Ganjar Pranowo mengatakan kepada wartawan sangat memahami sikap masyarakat Lampung yang lebih memilih menertawakan kondisi jalan yang rusak.
"Jalannya rusak kok mereka tepuk tangan. Butuh sensitivitas kita menangkap keresahan masyarakat. Jadi kita harus peka," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)