TGB Kunjungi Pesantren Darularafah Raya di Deliserdang

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 13:32 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar - Mahfud, TGB Zainul Majdi (foto: dok MPI/Wahyudi)
Share :

MEDAN - Ketua Harian Partai Perindo, Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, berkunjung ke Pesantren Darularafah Raya di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024).

TGB yang juga merupakan Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud itu hadir bersama Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris DPW Perindo Sumut, Donna Julietta Siagian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Perindo Sumut, Tengku Erry Nuradi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumut, Ramses Simbolon.

TGD disambut langsung Pimpinan Pondok Pesantren Darularafah, yang juga Ketua Santri Pembela Nusantara, KH. Indra Porkas Lubis dan KH Azril Pohan. Hadir pula Pemangku Kesultaanan Deli, Sultan Deli ke-14, Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.

Kunjungan TGB kali ini dalam rangka memberikan kajian Fiqh Siyasah dan juga orasi kebangsaan kepada sekitar 1000 santri di pesantren tersebut. Fiqh Siyasah ialah ilmu yang mempelajari hal-ihwal urusan umat dan negara dengan segala bentuk hukum, pengaturan, dan kebijaksanaan yang dibuat oleh pemegang kekuasan yang sejalan dengan dasar-dasar ajaran syariat untuk mewujudkan kemaslahatan umat.

KH. Indra Porkas Lubis, merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada TGB yang telah bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada para santri mereka.

"Sebagai tokoh nasional, ulama mantan gubernur dan juga mantan santri, TGB sangat layak didengar untuk memotivasi santri-santri kami," kata Indra.

Dalam orasi dan kajiannya kepada para santri, TGB menekankan pentingnya menjalani proses dalam kehidupan seorang manusia.Seperti halnya dalam menjalankan shalat, ada tahapan yang harus dijalankan sebelum memasuki ritual utama rakaat shalat.

"Ada wudhu, kita pastikan tempat shalat kita bersih dari najis, lalu ada niat dan gerakan shalat. Salah satu tahapan proses tidak dijalani maka tidak sah shalat kita. Begitu lah pentingnya proses," jelas TGB.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya