Putri Aiko dari Jepang Akan Bekerja di Palang Merah Usai Lulus Kuliah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 13:39 WIB
Putri Aiko dari Jepang akan bekerja di Palang Merah usai lulus kuliah (Foto: File/NDTV)
Share :

Ibu Putri Aiko, Permaisuri Masako, dikenal sebagai putri dan permaisuri "wanita karir" di Jepang.

Dididik di Harvard dan Oxford, permaisuri adalah mantan diplomat yang fasih dalam beberapa bahasa.

Pada 1993, ia menjadi orang biasa kedua, setelah mantan Permaisuri Michiko, yang menikah dengan pewaris takhta Jepang pertama.

Namun setelah menikah, spekulasi muncul mengenai apakah dan kapan dia akan menghasilkan ahli waris laki-laki.

Kelahiran Putri Aiko pada 2001 banyak dirayakan namun tidak menyelesaikan masalah suksesi.

Pemerintah Jepang kemudian mulai memperdebatkan apakah akan mengubah undang-undang yang mengizinkan perempuan naik takhta.

Lima tahun kemudian, adik Kaisar Naruhito menyambut seorang bayi laki-laki, Pangeran Hisahito, untuk menghindari krisis suksesi.

Namun tekanan terhadap Putri Mahkota Masako terlihat jelas ketika dia menghilang dari pandangan publik selama lebih dari satu dekade.

Pada 2004, Putra Mahkota Naruhito mengatakan kepada wartawan dengan komentar yang sangat keras bahwa istrinya telah "benar-benar kehabisan tenaga" dalam upaya beradaptasi dengan kehidupan istana.

Istana kemudian mengumumkan bahwa sang putri menderita "gangguan penyesuaian", yang secara luas dianggap merujuk pada depresi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya