"Saya hitung-hitung dari mana dapet 85 juta (suara). Masih ada 20 hari (jelang pemilu) tapi kalau kita lihat agak sulit," ujar JK.
JK menambahkan, dari dulu dirinya tidak percaya dengan hasil survei. Justru, yang dia perhatikan adalah tren yang sedang ramai di masyarakat karena hasil nantinya akan jauh berbeda pada saat pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
"Karena semua survei hasilnya jauh beda, ada perbedaan 10 sampao 20 persen. Jadi bagaimana mau mempercayai satu survey kalau bedanya terlalu jauh," kata JK.
(Fakhrizal Fakhri )