Sering Gelar Bazar Murah, Kartini Grobogan Siapkan Kemenangan Partai Perindo

GROBOGAN - Ratusan warga Kedungjati, Kabupaten Grobogan, menyambut gembira bazar yang digelar Partai Perindo, Minggu (28/1/2024).

Bazar yang menyajikan minyak goreng murah dan berkualitas ini dirasa warga terutama Kaun ibu-ibu atau Kartini Grobogan sangat membantu.

Karena sering menggelar bazar, hal ini pun membuat para 'Kartini' di Grobogan ini membuat mereka berjanji memenangkan Partai Perindo.

"Kami senang ada Bazar seperti ini karena sangat membantu. Kami harap selalu melakukan bazar dan kami juga siap menangkan Partai Perindo di Kabupaten Grobogan," jelas Ria Melina (20) remaja Desa Wates, Kecamatan Kedungjati yang mewakili warga mengikuti bazar.

Sementara itu, Bambang Anto Wibowo Caleg DPR RI Dapil III Wilayah Grobogan, Pasti, Rembang dan Blora menyabut antusias masyarakat Kedungjati yang besar ini.

Menurutnya, antusias masyarakat ini merupakan simbol Partai Perindo partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini.

"Begitu besar antusias masyarakat Kedungjati merupakan bukti kebesaran kepakkan sayap Partai Perindo. Sehingga kita makin optimis menang di Jawa Tengah dengan 2 juta suara," papar Bambang Anto yang juga menjabat Sekretaris DPW Partai Perindo Jawa Tengah ini.

Seperti yang diketahui Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo juga membuat program peningkatan perekonomian.

Dari program ini, Partai Perindo akan mencoba memberikan bantuan sesuai kondisi daerah di Kabupaten Grobogan. Jika nanti membutuhkan bantuan gerobak, maka akan diberikan secara gratis.

Hal ini juga sesuai visi dan misi Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera ini.

"Kita akan berikan program sesuai kebutuhan bantuan di daerah Kabupaten Grobogan. Sehingga, bantuan baik itu gerobak gratis, mobil sosial dan bazar akan disesuaikan. Supaya masyarakat menengah kebawah bisa meningkatkan kualitas hidup secara ekonomi," lanjut Bambang.

(Fakhrizal Fakhri )