Pesan Yenny Wahid pada Warga NU soal Pilpres: Ikuti Suara Hati

, Jurnalis
Senin 29 Januari 2024 16:31 WIB
Yenny Wahid (Foto : MPI)
Share :

YOGYAKARTA - Dinamika dukung-mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 terjadi di organisasi massa (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU).

Beberapa organisasi sayap di bawah naungan NU, pun ada yang menyatakan dukungan yang berbeda satu sama lainnya.

Karena itu, putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid berpesan kepada warfa NU untuk mengikuti kata hati ketika memilih capres dan cawapres nanti. Karena hati nurani itu tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik.

"Ikuti suara hati. Karena itu sesuai sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam," ujar Yenny, Senin (29/1/2024).

Menurut Yenny, ketika seseorang membuat keputusan dan tidak bisa memahami yang harus diputuskan maka mengikuti hati nurani adalah menjadi kunci.

Di mana Rasulullah bersabda Ikutilah hatimu Karena hati nurani itu tahu mana yang baik ataupun hal yang buruk.

"Jadi pesan saya untuk seluruh kewajibanmu ikuti suara hati," ujarnya.

Kepada para Kyai NU, Yenny berpesan baah tugas yang paling utama adalah menjaga marwah dari kyai dan marwah dari NU yang usianya melebihi Republik Indonesia.

Karena itu, disiplin dari semua pengurus NU untuk tidak membawa-bawa organisasi ataupun membawa konstruksi untuk mendukung satu paslon.

Sehingga NU itu sudah berdiri di atas kepentingan politik praktis, berdiri di atas semua paslon dan justru bisa menjadi kekuatan besar yang akan menjadi wasit.

"NU menjadi wasit karena ada untuk memperingatkan pemerintah atau semua penyelenggara Pemilu agar Pemilu berjalan jujur dan adil," kata dia.

Jika penyelenggara Pemilu itu jujur dan adil maka produk yang dihasilkan yaitu pasangan terpilih nantinya adalah pemimpin yang mempunyai legitimasi di dalam benak rakyat. Alasannya karena pilpresnya berjalan jujur, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya