MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengungkapkan ada tiga rumah yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem, Selasa (30/1/2024).
"Ada lima rumah kontrakan rusak berat disebabkan konstruksi bangunan sudah lapuk, dan hujan disertai angin kencang," ujar Michael kepada awak media.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut tejadi di Jalan Melati 2 Kp. Pangkalan RT 004/RW 010, Kel. Semanan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat pada Selasa 30 Januari 2024 Pukul 16.00 WIB.
"Jumlah ada 5 kepala keluarga atau 20 jiwa yang terdampak," kata Michael.
Peristiwa rumah rusak ini kata dia sudah terjadi sebelumnya pada Minggu, 28 Januari 2024, Pukul 02:10 WIB yang juga merusak beberapa rumah.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang mengimbau warga Jakarta untuk waspada cuaca ekstrim selama tiga hari kedepan.
"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," ujar Michael, Senin (29/1/2024).
Hal tersebut kata dia berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang-lebat pada 29 Januari - 1 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Michael.
Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem," pungkas Michael.
(Awaludin)