Kisah Mistis Desa Golan Mirah Ponorogo yang Konon Tak Akan Bisa Disatukan

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2024 07:46 WIB
Ilustrasi kisah mistis ( Foto :Shutterstock)
Share :

Akan tetapi, niat Joko Lancur tidak disenangi oleh Ki Ageng Mirah. Tetua Desa Mirah itu pun memberi syarat pada Joko untuk mengairi seluruh sawah di desa dalam waktu satu malam agar dapat mempersunting anaknya.

Joko Lancur menyanggupi syarat tersebut. Ia kemudian membendung sungai Sekayu agar airnya dapat mengairi sawah di seluruh Desa Mirah. Namun saat syarat itu terpenuhi, Ki Ageng Mirah tetap tidak menyetujui dan memberi syarat lagi untuk Joko Lancur, yakni ia dan keluarganya harus membawa satu lumbung berisi kedelai dan bisa terbang.

Ayah Joko Lancur, Ki Ageng Hanggolono merasa dipermainkan dengan syarat itu. Ia kemudian mengganti isi lumbung dengan kawul atau jerami dan kedelai hanya terdapat diatasnya.

Hal itu memicu pertikaian diantara kedua keluarga dari dua desa tersebut. Ki Ageng Hanggolono dan Ki Ageng Mirah pun sama-sama mengucap sebuah sabda yang bertahan hingga sekarang.

Ki Ageng Mirah mengucap jika masyarakat Desa Golan tidak akan dapat menyimpan kawul dan akan langsung terbakar. Sedangkan Ki Ageng Hanggolono menyumpahi masyarakat Desa Mirah tidak akan bisa menanam kedelai.

Tidak hanya itu, keduanya sama-sama bersumpah bahwa masyarakat di kedua desa tersebut tidak bisa menikahi satu sama lain. Dan mitos ini hingga detik ini masih dipegang teguh oleh masyarakat desa tersebut.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya