GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Komandan Kodim 0730, Letnan Kolonel Kav Anton Wahyudo angkat bicara terkait peristiwa dugaan kekerasan yang terjadi di depan Pasar Argosari Wonosari pada seorang pria yang disebut sebagai pendukung Ganjar Pranowo, saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Gunungkidul, Selasa 30 Januari 2024.
Keduanya menjelaskan apa yang terjadi karena kesalahpahaman dan juga merupakan prosedur pengamanan presiden. Meski ada tersebut, insiden namun secara keseluruhan rangkaian kunjungan Presiden Jokowi berjalan lancar.
Sunaryanta mengatakan usai terjadi insiden tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan. Dia bertemu dengan Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri dan Komandan Kodim (Dandim). Dan dari pertemuan tersebut disimpulkan terjadi karena kesalahpahaman.
"Itu karena kesalahpahaman semata," ujar dia, Rabu (31/1/2024).
Dan dalam waktu dekat, dia bakal memfasilitasi pertemuan antara Forkompinda dengan Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Surbekti Kuntariningsih. Endah saat itu terlihat adu mulut dengan aparat pengamanan melihat insiden tersebut.
"Kita akan sowan ke beliau (Ketua DPRD)," tambahnya.
Kendati ada insiden namun Sunaryanta menandaskan secara keseluruhan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gunungkidul berlangsung kondusif dan berjalan lancar. Semua agenda Presiden Jokowi mulai silaturahmi dengan warga pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS), makan siang hingga peresmian jalan semua berjalan lancar sesuai jadwal.
Dan ke depan Sunaryanta berpesan dalam menghadapi hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024, masyarakat agar tetap tenang. Masyarakat dimintai untuk tidak termakan isu-isu negatif yang sifatnya provokatif terutama media sosial.
"Masyarakat kami minta agar tidak termakan berita hoax yang belum tentu kebenarannya. Cek dulu kebenarannya," ujarnya.