Kasus Penganiayaan Pendukung Ganjar, TPM : Semua Orang Berhak Nyatakan Dukungan!

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2024 14:42 WIB
Ilustrasi (Foto : Freepik)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan pada Selasa 30 Januari 2024 di Gunungkidul, Yogyakarta. Namun dalam kunjungannya tersebut terdapat seorang warga diduga dianiaya oleh beberapa orang saat menyambut kedatangan Presiden.

Saat itu, korban disebut-sebut membawa spanduk yang menyatakan dukungannya ke Ganjar Pranowo.

Menurut keterangan Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menerangkan kejadian tersebut berlangsung pada saat kunjungan Jokowi ke peresmian Inpres Jalan Daerah Provinsi DIY di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari. Korban ditangkap dan dianiaya yang diduga adalah oknum aparat.

Wakil Deputi II Generasi Y & Z Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud / Wakil Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud, Achyar Al Rasyid merespon bahwa setiap rakyat bebas untuk mendukung siapapun.

“Negara kita ini adalah negara demokrasi, sehingga semua orang berhak menyatakan dukungannya kepada siapa, apalagi ketika ada momentum menyampaikan pandangan kita di depan Presiden itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri,” ujar Achyar. dalam keterangan yang diterima, Rabu (31/1/2024).

Achyar Al Rasyid juga mengatakan kepada para Aparat yang mengamankan kedatangan Presiden Jokowi jangan sesekali untuk menghalangi rakyat yang ingin bertemu presiden sebagai Pemimpin kita semua di Indonesia.

“Presiden RI Joko Widodo adalah milik Rakyat Indonesia Pihak pengamanan jangan mencoba menghalangi ketika ada rakyat yang ingin menyambu kedatangan Presiden dengan dalih membawa spanduk dukungan salah satu calon kandidat, itu merupakan hak setiap warga negara kecuali memang kedatangan Presiden itu merupakan acara kampanye salah satu kandidat Capres RI 2024," kata dia.

Namun, kata dia, kedatangan Presiden kemarin ke Yogyakarta bukan agenda kampanye.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya