Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan Setidaknya 51 Orang, Ancam Area Perkotaan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 04 Februari 2024 19:18 WIB
Foto: Reuters.
Share :

SANTIAGO - Kebakaran hutan yang berkobar di Chile tengah telah menewaskan setidaknya 51 orang dan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus meningkat, kata pihak berwenang pada Sabtu, (3/2/2024) ketika layanan darurat berjuang untuk memadamkan api yang mengancam wilayah perkotaan.

Asap hitam mengepul ke langit di banyak bagian wilayah Valparaiso, rumah bagi hampir satu juta penduduk di Chile tengah, sementara petugas pemadam kebakaran yang menggunakan helikopter dan truk berjuang untuk memadamkan api.

Daerah di sekitar kota wisata pesisir Vina del Mar adalah daerah yang terkena dampak paling parah dan tim penyelamat berjuang untuk mencapai semua daerah yang terkena dampak, kata pihak berwenang Chile.

Jumlah korban tewas meningkat ketika lima mayat ditemukan di jalan umum, dan informasi menunjukkan "kita akan mencapai angka yang jauh lebih tinggi" dalam beberapa jam mendatang, kata Menteri Dalam Negeri Carolina Toha, sebagaimana dilansir Reuters.

“Kondisi Valparaiso adalah yang paling rentan,” kata Toha, seraya mengatakan negara itu menghadapi bencana terburuk sejak gempa bumi pada 2010 yang menewaskan sekira 500 orang.

Presiden Gabriel Boric mengatakan kepada negaranya melalui pidato yang disiarkan televisi, "Situasinya sungguh sangat sulit."

Kebakaran hutan tidak jarang terjadi di Chile selama musim panas. Tahun lalu, akibat gelombang panas yang mencapai rekor tertinggi, sekira 27 orang meninggal dan lebih dari 400.000 hektar (990.000 acre) terkena dampaknya.

“Area yang terbakar saat ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu, (tetapi) saat ini jumlah hektar yang terdampak bertambah dengan sangat cepat,” kata Toha.

Antara Jumat, (2/2/2024) dan Sabtu, luas wilayah yang terkena dampak kebakaran hutan meningkat menjadi 43.000 hektar (110.000 acre) dari 30.000 hektar.

Toha mengatakan kekhawatiran terbesar pihak berwenang adalah bahwa beberapa kebakaran aktif terjadi sangat dekat dengan daerah perkotaan “dengan potensi dampak yang sangat tinggi terhadap masyarakat, rumah dan fasilitas.”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya