Kebakaran hutan tidak jarang terjadi di Chile selama musim panas. Tahun lalu, akibat gelombang panas yang mencapai rekor tertinggi, sekira 27 orang meninggal dan lebih dari 400.000 hektar (990.000 acre) terkena dampaknya.
“Area yang terbakar saat ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu, (tetapi) saat ini jumlah hektar yang terdampak bertambah dengan sangat cepat,” kata Toha.
Antara Jumat, (2/2/2024) dan Sabtu, luas wilayah yang terkena dampak kebakaran hutan meningkat menjadi 43.000 hektar (110.000 acre) dari 30.000 hektar.
Toha mengatakan kekhawatiran terbesar pihak berwenang adalah bahwa beberapa kebakaran aktif terjadi sangat dekat dengan daerah perkotaan “dengan potensi dampak yang sangat tinggi terhadap masyarakat, rumah dan fasilitas.”
(Rahman Asmardika)