Akademisi Kritik Jokowi, Uskup Agung Jakarta: Tidak Mendengarkan Bahayanya Tumbang

Widya Michella, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2024 09:12 WIB
Keuskupan Agung Jakarta respons kritik akademisi ke Jokowi (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Romo Kardinal Ignatius Suharyo memberikan respons terkait sejumlah akademisi di berbagai kampus yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pemilu 2024.

Menurutnya, dalam sejarah umat kristiani kerajaan disamakan dengan kekuasaan.

"Dalam sejarah itu selalu ada kerajaan. Dan kerajaan itu sama dengan kekuasaan. Dan kita semua tahu semua kekuasaan itu berbahaya kalau tidak dijalankan dengan baik,"kata Romo Ignatius di Graha Oikoumene, Salemba, Senin (5/2/2023).

Oleh karena itu,jika sang raja dinilai tidak bagus maka muncul nabi-nabi yang menyerukan keadilan. Hal itu pun sama dengan tindakan yang dilakukan oleh akademisi Indonesia yang prihatin atas kondisi demokrasi Indonesia saat ini.

"Saya kira setiap zaman pasti seperti itu. Jadi kalau para akademisi itu menyerukan seruan moral itu tanggung jawab mereka, dan jelas ditujukan pada institusi yang memegang kekuasaan," kata dia.

Terakhir dia berharap agar seruan tersebut dapat didengerakan. Karena jika tidak didengarkan akan menyumbangkan pemimpin tersebut.

"Semoga seruan seperti itu didengarkan, harapannya itu. Nanti kalau tidak di dengarkan, ya dalam sejarah juga jelas, ketika kekuasan tidak mendengarkan kritik-kritik bahayanya adalah tumbang," tutur dia.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya